Home / Tak Berkategori

Minggu, 14 Januari 2024 - 17:09 WIB

Tidak Semua Yahudi Pro Israel

Tidak Semua Yahudi Pro Israel

Tidak Semua Yahudi Pro Israel

 

Oleh: _Jaya Suprana_

SAYA bukan warga Israel maupun Palestina maka sadar bahwa saya tidak berhak bicara tentang perang Israel-Palestina yang kembali berkobar sejak Oktober 2023.

Namun sebagai pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan, saya mengkhawatirkan Perang Israel-Palestina yang sudah terbukti memicu krisis ekonomi dunia, bukan mustahil meletuskan Perang Dunia III. Kekhawatiran saya bukan paranoida belaka namun berdasar fakta sejarah yang membuktikan bahwa Perang Dunia II merupakan akibat dari rentetan akibat.

Perang Dunia II berawal pada invasi Jerman ke Polandia dan serangan Jepang ke Pearl Harbour sebagai akibat Jerman dan Jepang berambisi memperluas wilayah kekuasaan masing-masing sebagai akibat krisis ekonomi dunia yang terjadi setelah pagebluk Flu Spanyol merajalela setelah Perang Dunia I.

Hanya mereka yang sudah patirasa tidak merasa bahwa sebenarnya Pagebluk Corona kini sudah memicu krisis ekonomi dunia yang apabila terus memuncak rawan mengobarkan semangat angkara murka negara-negara adi kuasa memperluas Lebensraum masing-masing. Maka wajar saya khawatir bahwa apabila berlanjut, Perang Israel-Palestina rawan meletuskan Perang Dunia III.

Adalah wajar apabila Yahudi mendukung Israel.

Namun ternyata tidak semua Yahudi pro Israel  semisal Sigmund Freud, Albert Einstein, Erich Fromm, Arthur Koestler, Hannah Arendt, Isaac Asimov, Miriam Margoyles, Uri Avnery, Amy Schumer, George Soros, Gal Gadot, Rabi Henry Siegman,  Rabi David Weiss, Rabi Michael Lerner serta Rabi-Rabi lain-lainnya termasuk yang demo anti-Israel di Paris, London, New York, Berlin bahkan Jerusalem.

Bahkan tidak kurang dari sang tokoh senior pemikir abad XXI, Avran Noam Chomsky ternyata berbeda pendapat dengan sesama tokoh Yahudi yang juga tidak mendukung keganasan angkara murka Israel terhadap Palestina, yakni Ian Pappe. Sementara Pappe tegas menyatakan bahwa yang dilakukan Istael terhadap Palestina adalah politik apartheid maka Chomsky tegas membantah dengan keyakinan bahwa yang dilakukan Israel terhadap Palestina jauh lebih keji ketimbang apartheid.

READ  Personel Bhabinkamtibmas Polsek Maliku Sosialisasikan Program Saber Pungli

Menurut Chomsky, yang dilakukan Israel terhadap Palestina bukan sekadar apartheid namun sudah tergolong masaker alias pemusnahan manusia secara massal oleh sesama manusia seperti yang dilakukan Hitler terhadap Yahudi.

Sebagai seorang insan manusia yang tidak memiliki kekuasaan politik, finansial apalagi militer. saya tidak berdaya apapun kecuali mengharap agar para pihak yang sedang sibuk saling membunuh berkenan sadar bahwa yang mereka lakukan pada hakikatnya merupakan marabahaya angkara murka menghancur-leburkan segenap peradaban umat manusia di planet bumi yang cuma satu bahkan satu-satunya di jagad raya serta jagad cilik maupun jagad apapun di alam semesta. []

Penulis adalah budayawan

Share :

Baca Juga

Tak Berkategori

Dengan Permainan Bola Volly, Polresta Palangka Raya Jaga Kebugaran dan Kekompakan Personel

Tak Berkategori

VAKSINASI DI KECAMATAN TERENTANG SUDAH DI ATAS 70 PERSEN. CAMAT: “MASYARAKAT SANGAT ANTUSIAS”

Tak Berkategori

Ajak Masyarakat Pesisir Untuk Stop!!! Bripka Alamsyah Berikan Edukasi Terkait Pidana Yang Mengatur Tentang Sanksi Karhutla

Tak Berkategori

Bripka Tony Personel Polsek Kahayan Tengah Sosialisasikan Pelayanan Publik Call Center Polsek Kahayan Tengah

Tak Berkategori

Prokes personel Polsek Maliku di periksa

Tak Berkategori

Personel Satlantas Polres Pulang Pisau Beri Himbauan Kamseltibcarlantas

Tak Berkategori

Sambangi warga Bhabinkamtibmas Sosialisasi cegah karhutla

Tak Berkategori

Polresta Palangka Raya Lakukan Serah Terima Dinas Di Muka SPKT