Sinarrayanews.com || BANGKALAN Kemelut transparansi keterbukaan Informasi Publik selain masih sulit diakses oleh masyarakat umum juga dirasakan oleh Kepala Desa Binoh Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur yakni diantaranya mengenai data Keluarga Miskin (KM) penerima PKH.
Beberapa waktu lalu sebab transparansi tersebut warga Kecamatan Sepulu melaporkan oknum Pendamping PKH pada kepolisian, kali ini Kades Binoh juga menegaskan pihaknya tidak mengetahui 220 update data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Desanya.
“Selama ini rekan Pendamping PKH tidak ada koordinasi atau memberikan salinan data penerima PKH pada saya mas, sampai ketika ada persoalan warga saya mengadu saya bingung untuk memberikan solusinya, karena memang saya tidak tahu datanya,” ungkap Romli Kades Binoh memberikan penjelasan.
Terpisah Indah Pendamping PKH Kecamatan Burneh menuturkan data terakhir jumlah KM penerima PKH di Desa Binoh sebanyak 220, namun saat dikonfirmasi mengenai upaya pihak pendamping dalam melakukan sosialisasi dan transparansi data tersebut pada Pemdes atau publik hingga berita ini rilis Indah masih enggan memberikan tanggapan.@red