Pati, Sinarrayanews.com| Untuk menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Pati menyiapkan beberapa Langkah. Di antaranya, melalui pemberian bantuan langsung tunai (BLT).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Djumani menyampaikan, pihaknya telah menetapkan penerima bantuan dalam rangka pengendalian inflasi, yakni untuk penduduk fakir miskin dan orang tidak mampu nonbantuan sosial dari Bupati Pati.
Disampaikan, kali ini pihaknya telah menyiapkan sejumlah Rp3,150 miliar yang akan disalurkan dalam dua tahap.
“Sasaran bantuan kali ini adalah penduduk tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial bantuan pangan nontunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT), dana desa (DD), KIS, atau bantuan pengendalian inflasi yang sejenis di wilayah Kabupaten Pati,” ungkap sekda, pada penyerahan secara simbolis BLT pengendalian inflasi tahap I 2023, di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, Selasa (7/11/2023).
Dia berharap, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi keluarga kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah, angka inflasi di Kabupaten Pati saat ini masih tergolong aman, yaitu 0,02 persen, lebih rendah dari angka inflasi Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,06 persen,” kata sekda.
Sebagai informasi, pada tahap I, bantuan yang diserahkan sebesar Rp1.436.400.000 untuk 3.192 orang, dengan nominal masing-masing Rp450.000.
/Red
