Sungai Ambawang, || Sinarrayanews.com H.Asmadi Laili merahi kemenangan suara dalam pemilihan kadesa (pikkades) desa Ambawang Kuala kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalbar.
Sejumlah wartawan, termasuk media ini memantau langsung ke kantor desa Ambawang Kuala pada rapat pleno penghitungan suara pemilihan kades desa Ambawang kuala periode 2021-2027. Jumlah TPS tercatat 23 TPS.
H.Asmadi dengan nomor urut 3 mengalahkan kandidat lainnya antara lain Andus, Yulianto SPd.I, dan incumbent Suaidi SPd.I, dengan selisih hanya tiga suara, yaitu H.Asmadi dengan nomor urut 3 meraih 2061 suara, sedangkan incumbent Suaidi meraih 2058 suara.
Pengguna hak pilih tercatat sebanyak 5773 hak pilih. Surat suara rusak atau tidak sah sebanyak 56. Surat suara tidak terpakai sebanyak 2912.
Secara rinci perolehan suara tercatat nomor urut 1 (90 suara), nomor urut 2 (2058 suara), nomor urut 3 (2061 suara) dan nomor urut 4 (1788 suara).
Padai rapat pleno perhitungan suara dikantor desa Ambawang Kuala yang memenangkan H.Asmadi tersebut tampak sejumlah aparat kepolisian berjaga jaga.
Selain dari personil Polsek Ambawang yang diturunkan, juga tampak personil dari Polres Kubu Raya dan Mapolda Kalbar.
Tampak pula hadir Kapolsek Ambawang Iptu Teuku Rivando Ikhsan . Masyarakat juga tampak antusias melihat langsung penghitungan suara tersebut.
H.Asmadi ketika diwawncarai wartawan dikediamannya usai perhitungan suara mengucapkan alhamdulillah dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin desa Ambawang Kuala. “Saya ingin berbuat yang terbaik untuk masyatakat”, ujarnya.
H.Asmadi merupakan sosok pengusaha yang sukses, dia menyatakan ingin merubah desa Ambawang Kuala menjadi lebih maju, unggul, dinamis dan transparan.
Ketika ditanya apa program yang akan dilaksanakan kedepan dalam masa kepemimoinannya nanti, H.Asmadi mengatakan akan melaksanakan sesuai visi dan misinya. “Apa yang ada dalam visi dan misi akan saya laksanakan”, ungkapnya.
H.Asmadi memiliki Misi antara lain menyelenggarakan pemerintahan yang transparan berdasarkan musyawarah mufakat, menggali sebanyak mungkin pendapatan desa, mengoptimalkan kinerja semua perangkat desa, mewujudkan masyarakat yang aman dan harmonis dan mengalokasikan dana desa yang tepat sasaran.(Zainul Irwansyah/Perwakilan Kalbar)
