Gresik, – Prajurit Teritorial Kewilayahan adalah ujungtombak prajurit TNI AD yang bertugas dalam membina suatu wilayah dan berperan aktif dalam usaha keamanan dan ketertiban lingkungan, mencegah dan menjadi solusi terhadap setiap ancaman, kendala maupun permasalahan yang timbul di masyarakat binaan serta menjadi pelopor usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan warganya. Dalam hal ini, seorang Babinsa yang dimaksud sebagai prajurit teritorial kewilayahan yang menjadi ujungtombaknya.
Terkait dengan tugas-tugas para Babinsa yang terjun langsung bersama masyarakat binaannya, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos. memberikan pengarahan dan penekanan terhadap para Babinsanya yang bertempat di Halaman Makodim 0817/Gresik, Jl. R.A. Kartini No.33, Kesemen, Gapurosukolilo, Kec. Gresik, Kab. Gresik. Senin (01/05/2023).
Dalam pengarahan Dandim kali ini, beliau menekankan agar setiap Babinsa yang bertugas di wilayah binaannya supaya menjaga tingkah laku dan perbuatannya. Selalu berbuat baik terhadap para warga binaan. Giat membantu dan menjadi solusi untuk mengatasi usaha-usaha maupun permasalahan yang ada di lingkungan binaannya.
“Jangan bersikap arogan, rendah hatilah dan bersikap ramah tamah terhadap warga binaan,” amanat yang ditekankan Bapak Dandim Gresik.
Beliau juga berpesan pada seluruh Babinsanya, untuk menjaga hubungan baik dan bersinergi dengan semua Aparat Teritorial lainnya dan semua Pegawai Pemerintahan di Instansi lainnya. Karena dalam konteks tugasnya juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan saling membutuhkan dan saling berkolaborasi untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, harmonisme dan kesejahteraan bersama.
“Jaga hubungan yang harmonis dan saling bersinergi antar Aparat Teritorial dan Pegawai Pemerintahan lainnya. Hindari salah paham dan pertikaian. Segera lapor cepat apabila ada kendala ataupun permasalahan di lapangan, supaya suasana damai, aman dan tertib tetap terjaga,” pungkas Dandim Gresik. (rr)
